
Hubungan Marga Tarigan di Karo dan Marga Purba di Simalungun
Suku karo yang mendiami Tanah Karo dan sekitar bertetangga dekat dengan suku simalungun. Banyak persamaan adat - istiadat maupun persamaan marga diantara kedua suku tersebut. Marga - marga suku karo ( biasa disebut merga ), yang juga berarti Kehormatan terdiri dari 5 marga pokok, yaitu : Karo - karo, Ginting, Tarigan, Perangin - Angin, dan Sembiring, semua ini biasa disebut dengan Merga Si Lima.
Hal yang sama juga terdapat pada suku simalungun yang marganya adalah sebagai berikut : Sinaga, Saragih, Damanik, dan Purba, yang biasa juga disebut SiSaDaPur.
Pengelompokan marga seperti ini tidak terdapat pada suku - suku batak yang lain seperti di Toba, Pakpak, Mandailing, Alas, maupun Gayo.
Dalam artikel ini secara khusus membahas tentang Hubungan Marga Tarigan di Karo dan Marga Purba di Simalungun.
Berikut ini daftar marga Tarigan di Karo : Tarigan Sibero, Tarigan Tambak, Tarigan Silangit, Tarigan Tua, Tarigan Tegur, Tarigan Gersang, Tarigan Gerneng, Tarigan Gana-gana, Tarigan Jampang, Tarigan Tambun, Tarigan Bondong, Tarigan Pekan, Tarigan Tendang, Tarigan Kerendam, dan Tarigan Purba.
Walaupun marga Tarigan adalah salah satu dari anggota Marga Si Lima, marga Tarigan tidak pernah dikenal sebagai Sibayak di Tanah Karo ( karena tidak ada satupun dari marga Tarigan yang menjadi raja di Tanah Karo ) tetapi malah dikenal menjadi Sibayak di luar Tanah Karo, seperti Tuan Naga Saribu yang dikenal sebagai untuk marga Tarigan Gersang seperti halnya juga Sibayak Tontong Batu untuk marga Sibero ( Naga Saribu berada di Simalungun, Tontong Batu berada di Dairi.)
Apakah hal ini menunjukkan bahwa Marga Tarigan adalah pendatang di Tanah Karo ?
Berikut ini daftar marga Purba di Simalungun : Tambak, Sigumonrong, Tua, Sidasuha (Sidadolog, Sidagambir). Kemudian ada lagi Purba Siboro Tanjung, Pakpak, Girsang, Tondang, Sihala, Raya, dan Tambun.
Dapat dilihat sebagian besar marga Tarigan di Karo terdapat juga di marga Purba di Simalungun.
Hal yang sama juga terdapat pada suku simalungun yang marganya adalah sebagai berikut : Sinaga, Saragih, Damanik, dan Purba, yang biasa juga disebut SiSaDaPur.
Pengelompokan marga seperti ini tidak terdapat pada suku - suku batak yang lain seperti di Toba, Pakpak, Mandailing, Alas, maupun Gayo.
Dalam artikel ini secara khusus membahas tentang Hubungan Marga Tarigan di Karo dan Marga Purba di Simalungun.
Berikut ini daftar marga Tarigan di Karo : Tarigan Sibero, Tarigan Tambak, Tarigan Silangit, Tarigan Tua, Tarigan Tegur, Tarigan Gersang, Tarigan Gerneng, Tarigan Gana-gana, Tarigan Jampang, Tarigan Tambun, Tarigan Bondong, Tarigan Pekan, Tarigan Tendang, Tarigan Kerendam, dan Tarigan Purba.
Walaupun marga Tarigan adalah salah satu dari anggota Marga Si Lima, marga Tarigan tidak pernah dikenal sebagai Sibayak di Tanah Karo ( karena tidak ada satupun dari marga Tarigan yang menjadi raja di Tanah Karo ) tetapi malah dikenal menjadi Sibayak di luar Tanah Karo, seperti Tuan Naga Saribu yang dikenal sebagai untuk marga Tarigan Gersang seperti halnya juga Sibayak Tontong Batu untuk marga Sibero ( Naga Saribu berada di Simalungun, Tontong Batu berada di Dairi.)
Apakah hal ini menunjukkan bahwa Marga Tarigan adalah pendatang di Tanah Karo ?
Berikut ini daftar marga Purba di Simalungun : Tambak, Sigumonrong, Tua, Sidasuha (Sidadolog, Sidagambir). Kemudian ada lagi Purba Siboro Tanjung, Pakpak, Girsang, Tondang, Sihala, Raya, dan Tambun.
Dapat dilihat sebagian besar marga Tarigan di Karo terdapat juga di marga Purba di Simalungun.
Tarigan di Karo : Sibero, Tambak, Tua, Gersang, Tambun, Tendang.
Purba di Simalungun : Siboro, Tambak, Tua, Girsang, Tambun, Tondang.
Apakah hal ini menunjukkan bahwa Marga Tarigan adalah pendatang di Tanah Karo ?
Untuk marga Tarigan Silangit dan Sahing konon adalah pemekaran dari marga Tarigan Gersang, sehingga tidak terdapat pada marga Purba di Simalungun. Namun marga Tarigan Silangit dikenal sebagai Sibayak Gunung Mariah yang justru berada di wilayah Simalungun.
DARI DAFTAR - DAFTAR MARGA TARIGAN DAN PURBA DI ATAS YANG SEBAGIAN BESAR SAMA, MAKA MARGA TARIGAN DI KARO SAMA DENGAN MARGA PURBA DI SIMALUNGUN.
NB : MOHON KOREKSINYA ATAS ARTIKEL INI, KARENA SAYA SEBAGAI PENULIS MASIH SANGAT MUDA, DAN JUGA INFORMASI YANG DIDAPATKAN HANYA CERITA DARI KELUARGA. DAN SAYA JUGA SUDAH LAHIR DI JEMBER, JAWA TIMUR.
PENULIS : RUBEN TIMOTIUS TARIGAN ( TUAN NAGA SARIBU )
mejuah-juah saudaraku, saya kelahiran Tarigan-Jepang tinggal di Ozt-Sydney
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSebenarnya tak boleh dikatakan sama, karena dalam perkembangannya sudah berbeda, misalnya sistem adat Tarigan memakai adat Karo, sedangkan Purba memakai adat Simalungun (Tentunya hal ini juga berpengaruh dalam sistem pemerintahan di tanah ulayatnya). Sama seperti merga Trigan/Tarigen di Gayo, tidak sama (lagi) dengan Tarigan di Karo, namun tidak menutup kemungkinan bahwa dulunya pernah menjadi satu kesatuan atau dengan kata lain berasal dari sumber yang sama. Karena penelitian yang mendukung belum ada, kita hanya bisa sekedar berasumsi belaka.
BalasHapusDan juga, sebenarnya salah bila kam beranggapan bahwa Tanah Karo adalah Kabupaten Karo yang sekarang sehingga mengatakan tak ada daerah kekuasaan Tarigan di Tanah Karo. Tanah Karo itu Tanah ulayat orang Karo dimana pendirinya dari merga silima, sistem adat desa(kuta)nya menggunakan adat Karo, dll yang berkaitan dengan kinikaron. Karena itu Medan pun adalah Tanah Karo karena pendirinya adalah bulang Patimpus Sembiring Pelawi. Mejuahjuah :)
Kejayaan suku karo tidak hanya mencakup di tanah karo bahkan di sebagian dairi,simalungun,langkat,binjai,deli serdang,bahkan jika merujuk ke jaman aru kekuasaan suku karo sampai mencakup ke asahan dan siak
BalasHapusTapi boleh gk sih klo purba dengan tarigan itu jalanin hubungan?
BalasHapusTarigan Gersang di Karo..Gorang di Simalungun..Salam mejuah juah seninaku
BalasHapusTarigan Gersang di Karo..Girsang di Simalungun..Salam mejuah juah seninaku
BalasHapusPermisi Untuk memberikan tambahan informasi berhubungan dengan Tarigan dan Purba di Simalungun. Artikel ini mengatakan Kalau Tatigan itu adalah Marga pemdatang di tanah karo karena tidak adanya sibayak (memiliki kerajaan dikaro) Jika Marga Tarigan di karo adalah Suku pendatang maka dapat di pastikan Jika Tarigan Dulunya adalah Purba di Simalungunyang merantau Ke tanah Karo dan beradaptasi disana dan menjadikan dirinya Tarigan. Mengapa Demikian karena Artikel ini mengatakan bahwa Tarigan Tambak, Tuan, tedang, silangit, siberu, gersang adalah Marga Tarigan Di karo disini saya dapat berkomentar Jikaa Tarigan Tambak itu adalah Pendatang dari Purba Tambak Disimalungun yang Hijrah ke tanah Karo Mengapa demikian, Saya Adalah Orang Batak Simalungun Yang Bermarga Purba Tambak Silau Buttu, Purba Tambak Itu Masih ada Terbagi yaitu Tambak Silau Buttu, Tambak Silou Bawang dan Tambak Lombang. Diakatakan Bahwa Kerajaan Purba Tambak Itu memang ada Di Kawasan Simalungun yaitu Dolog Silau Sampai Ke Silau Dunia Kec. Silau Kaheaan walaupun Historis dan artefak sudah tidak adalagi,, yang saya maksud disini adalah Berarti bisa dikatakan bahwa Tarigan Tambak adalah Orang" Dulu yang mendiami di Simalungun tepat nya dulu kerajaan Purba Tambak yang hijrah ke tanah Karo dan menamai mereka Tarigan Tambak mungkin itu terjadi akan sesuatu hal, mungkin perang saudara, penjajahan, peperangan antar daerah. Kemudian Tarigan Tendang,, Disimalungun Adalah Purba Tendang yang memang Mendiami Di pinggiran Danau Toba Siamlungun, bigitu Juga dengan Tua.... jadi Saya Suku Simalungun bukan Berarti Saya membela, saya hanya mengikuti arah waca artikel Di atas memgatakan Bahwa cuma tarigan lah yang suku pendatang di Tanah karo,, jadi saya dapat menyimpulkan atau berhipotesa Bahwa Tarigan Yang Di tanah karo adalah Marga Purba Di Simalungun atau Marga Kerajaan Purba Disimalungun Yang Hijrah Ke tanah Karo mungkin banyak Hal Mengapa Purba Simalungun Hijrah Ke Tanah Karo, Mungkin Peperangan, Perang Saudara, Penjajahan Dll...
BalasHapusTerimakasih,, Diatei Tupa, Horas!, Mejuah-Juah!!!!!
BalasHapus